redaksi 
Eksposrakyat.com – Pemerintah Kota Solok menjadikan prioritas utama dalam pemulihan pasca bencana. Hal itu Hal itu disampaikan Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra saat memimpin apel, Selasa (07/10/2025) di Posko Tanggap Bencana, Kawasan Kantor Satpol PP Kota Solok, Sumatra Barat.
Apel diikuti jajaran Satpol PP, BPBD, Damkar, Dishub, serta perangkat daerah terkait. Tim gabungan lintas dinas bersama relawan di fokuskan untuk pembersihan material rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat angin kencang.
Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra dalam apel mengatakan, bahwa musibah yang terjadi beberapa hari lalu menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Kota Solok. Namun, di tengah-tengah musibah ini, terlihat semangat persatuan dan kebersamaan yang luar biasa.
Lebih lanjut Wali Kota Solok juga mengatakan, bahwa relawan dari berbagai lapangan turut membantu masyarakat saat terjadi musibah dan pasca bencana. Semangat kebersamaan ini menjadi cerminan atas kekompakan masyarakat Kota Solok.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak serta relawan yang telah bekerja keras tanpa lelah sejak hari pertama bencana, terima kasih atas semangat gotong royong yang tidak pernah padam, bahu-membahu menolong sesama” sebut, H. Ramadhani Kirana Putra.
Menurut Wali Kota Solok, masa tanggap darurat telah berlalu, sekarang memasuki babak baru, yaitu tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Wali Kota yakin dengan kerja sama dan sinergi yang solid, Kota Solok bisa pulih dengan cepat.
Tidak hanya itu, Wali Kota Solok juga mengajak semua pihak untuk menjadikan musibah yang melanda sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian. Setiap langkah kecil yang dilakukan sangat berarti bagi para korban.
“Dengan niat tulus dan kerja keras, kita akan membangun kembali daerah kita Kota Solok menjadi lebih kuat, lebih baik, dan lebih tangguh dari sebelumnya,” ujar, H. Ramadhani Kirana Putra tutup arahannya.
Usai apel, Wali Kota Solok langsung mengerahkan personel untuk membantu warga membersihkan puing-puing rumah, memperbaiki infrastruktur publik, serta memulihkan jaringan listrik dan komunikasi agar aktivitas warga segera normal kembali. (rey/abk)
