• December 17, 2025

GOW Kabupaten Solok Perkuat Peran Pencegahan KDRT dari Lingkungan Keluarga

Eksposrakyat.com – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Selasa (16/12/2025) di Mushalla Komplek Rumah Dinas Wakil Bupati, Arosuka, Kabupaten Solok, Sumatra Barat.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kerap terjadi dalam senyap. Ia tidak selalu meninggalkan jejak yang tampak, namun dampaknya dapat merusak fisik, psikis, hingga masa depan korban, terutama perempuan dan anak.

Ketua GOW Kabupaten Solok, Ny. Lian Octavia Candra menegaskan, bahwa GOW mengambil peran strategis dalam upaya pencegahan KDRT karena persoalan ini sangat dekat dengan kehidupan keluarga.

“KDRT adalah sesuatu yang kadang tidak terlihat, tetapi dampaknya nyata. Tantangan terbesar yang kita hadapi adalah ketidakmauan korban untuk melapor, dengan berbagai alasan seperti rasa takut, malu, ketergantungan ekonomi, hingga tekanan sosial,” ungkap, Ny. Lian Octavia Candra.

Ketua GOW Kabupaten Solok melalui kegiatan ini berharap, para peserta memiliki pemahaman dan keberanian untuk bertindak jika menemukan indikasi kekerasan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar.

“Dengan sosialisasi ini, kita ingin memastikan bahwa jika ada kasus, kita tahu harus berbuat apa dan ke mana melapor. Para peserta juga diharapkan ikut menyosialisasikan pemahaman ini di organisasi dan lingkungan masing-masing,” papar, Ny. Lian Octavia Candra.

Sosialisasi tersebut, dibuka oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan, agar kegiatan ini menjadi langkah pencegahan, bukan karena adanya kasus di internal peserta.

“Kita doakan tidak ada satu pun pengurus yang hadir di sini terlibat atau mengalami kasus KDRT. Tujuan kita adalah agar peserta menjadi suluh di tengah masyarakat, menyampaikan materi ini kepada anggota organisasi dan lingkungan tempat tinggalnya,” ujar, H. Candra.

Sebagai narasumber, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Sumatera Barat, Paryono, S.Pd yang memaparkan berbagai bentuk KDRT, mekanisme pelaporan, serta layanan perlindungan yang dapat diakses korban.

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus GOW Kabupaten Solok serta perwakilan organisasi perempuan yang tergabung dalam GOW. Melalui sosialisasi ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif bahwa pencegahan KDRT adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari keluarga, diperkuat oleh komunitas, dan didukung oleh negara. (kmnf.kab.slk/rey)

Read Previous

Anggota DPR RI Andre Rosiade Kembali Salurkan 1500 Paket Sembako untuk Kota Solok

Leave a Reply

Most Popular