Eksposrakyat.com – Guna memutus rantai penyakit yang tertular bakteri limbah dan lain sebagainya, Pemerintah Kabupaten Solok adakan Rapat Pleno Persiapan Deklarasi ODF (Open Defecation Free) / Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Jumat (06/09/2024) di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah, Arosuka, Sumatera Barat.
Hadir dalam pleno, Bupati diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, Kadis Kesehatan Provinsi Sumbar diwakili oleh Kabid Kesehatan Masyarakat, Rosmadeli, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri, Tim Verifikasi ODF Provinsi Sumbar, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok diwakili oleh kepala Pokja IV, Wilma Montezi, Kepala OPD terkait, Camat dan Wali Nagari Kabupaten Solok serta Kepala Puskesmas Se Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri mengatakan, bahwa satu tahun lalu Pemkab Solok berupaya melaksanakan kegiatan ini dengan baik secara rutin serta sudah selesaikan 74 Nagari se Kabupaten Solok dan akan dideklarasikan pada hari ini.
“Tim Verifikasi Provinsi Sumbar sudah ikut berpartisipasi pada kegiatan kita ini guna memutus rantai penyakit yang tertular bakteri limbah dan lain sebagainya. Mudah – mudahan dengan adanya kegiatan deklarasi ini, kita bisa bahu membahu dalam meningkatkan kualitas bersih di nagari-nagari se Kabupaten Solok,” ungkap, Zulhendri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat, Rosmadeli mengatakan, permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari Kadis Kesehatan Provinsi Sumbar karena ada kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan.
“Kami sudah melaksanakan proses dengan terjun kelapisan masyarakat, dan bagaimana seluruh masyarakat Kabupaten Solok tidak ada lagi yang membuang Air Besar Sembarangan ( Stop BABS). Proses untuk sampai pada titik ini tidak lah mudah, dan banyak proses lainnya yang telah kita lewati bersama agar mencapai tujuan ODF 100% dan Stop BABS ini,” tutur, Rosmadeli.
Adapun, Bupati diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison mengatakan, hari ini adalah momen yang sangat penting dan bersejarah, baik itu dari keterangan Kadis Kesehatan Kabupaten Solok , dari Kadis Kesehatan Provinsi beserta tim verifikasi ODF, ia mewakili pimpinan merasa bangga dan bersyukur atas kerja keras yang telah dilaksanakan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dan Tim dari Propinsi Sumbar yang telah bergerak penuh agar deklarasi ODF terlaksana pada hari ini. Kita di Kabupaten Solok tidak hanya mengutamakan pelayanan standar saja karena tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara lengkap, maka dari itu juga harus meningkatkan layanan kesehatan terhadap masyarakat, yang salah satunya kita laksanakan ini, Deklarasi ODF / Stop BABS di Kabupaten Solok,” kata, Medison.
Selain mewakili Bupati Solok, Sekdakab Medison juga menumpangkan harapan penuh kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Solok, karena layanan kesehatan untuk masyarakat terletak di pundak bapak dan ibu yang ada di Puskesmas.
“Mari sama-sama kita menjadikan momen deklarasi hari ini menjadi komitmen kita bersama dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari serta Puskesmas guna mewujudkan Stop BABS di Kabupaten Solok. Kami meminta kepada OPD atau dinas terkait agar menindaklanjuti kegiatan ini dengan baik dan maksimal,” ujar, Medison.
Deklarasi ODF (Open Defecation Free) / Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) Kabupaten Solok dibuka secara langsung oleh Bupati Solok yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison serta dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama beberapa OPD terkait untuk menuju Kabupaten Solok ODF atau Stop BABS. (kmnf.kab.slk/rey)
Discussion about this post