Eksposrakyat.com – Hujan badai disertai angin kencang memporak-porandakan Kota Beras Serambi Madinah, pada hari Minggu tanggal, 05 Oktober 2025, telah menumbangkan pohon, papan reklame, tiang listrik hingga atap rumah dan bangunan kantor di Kota Solok, Sumatra Barat.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi dari pukul 15.00 hingga 16.00 Wib. Data BPBD Kota Solok, tiang listrik roboh di Simpang Ambacang dan Kelurahan VI Suku. Sementara, dua papan reklame tumbang menimpa sejumlah mobil di Pasar Raya Solok.
Atap rumah dinas Wali Kota Solok juga ikut menjadi korban, atap Pengadilan Kota Solok sebagian juga diterbangkan angin. Selain itu, sejumlah rumah warga juga mengalami hal yang sama.
Plt. Kepala BPBD Kota Solok, Herman melalui pesan tertulis, Senin (06/10/2025) menerangkan, pohon tumbang terjadi di 16 titik Kota Solok. Pohon tumbang mayoritas merupakan pohon pelindung yang ada di titik strategis dan pinggir jalan di Kota Solok.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kemarin malam. Sementara dampak kerusakan rumah dan fasilitas umum saat ini masih dalam pendataan petugas,” ungkap, Herman kepada awak media.
Sementara itu, pasca peristiwa tersebut, Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra dan Wakil Wali Kota Solok, H. Suryadi Nurdal bersama tim langsung turun ke masyarakat. Sejak semalam, petugas terus melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang.
Menurut Wali Kota Solok, data sementara tercatat 46 keluarga Atau 132 jiwa terdampak angin kencang. Kerusakan rumah dipicu akibat tertimpa pohon tumbang, diterbangkan angin dan tertimpa papan reklame.
“Sebaran kerusakan ada di Kelurahan IX Korong, Nan Balimo, Sinapa, Kampung Jawa, Aro IV Korong, Tanjung Paku dan KTK. Kemudian juga ada rumah warga yang tergenang banjir akibat hujan deras,” terang, H. Ramadhani Kirana Putra, Senin (06/10/2025) saat diwawancarai awak media.
Menanggapi peristiwa tersebut, Wali Kota Solok, H. Ramadhani Kirana Putra mengajak warganya untuk tetap waspada dalam situasi cuaca ekstrem yang terjadi di daerah ini.
“Pemerintah Kota Solok akan tetap siaga dengan potensi bencana yang akan terjadi. Prioritas pemerintah saat ini adalah membantu warga yang terdampak bencana,” ujar, H. Ramadhani Kirana Putra tutup wawancaranya. (rey/abk)