Eksposrakyat.com – Operasi Pasar Murah Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Solok, Minggu (14/12/2025) melalui DKUKMPP dan Dekrnasda Kabupaten Solok menjadi harapan nyata bagi masyarakat, terutama warga terdampak bencana dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Sejak pagi hari Pasar Nagari Aia Dingin dipenuhi warga. Ibu-ibu, lansia, hingga kepala keluarga tampak sabar mengantre, sebagian datang lebih awal dari biasanya.
Antusiasme warga begitu tinggi. Begitu kegiatan dibuka, kerumunan langsung memadati area pasar, bahkan jumlah masyarakat yang hadir melebihi kuota paket bahan pokok yang disediakan. Meski masih ada warga yang belum terlayani karena keterbatasan stok, pelaksanaan kegiatan ini tetap mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Di Nagari Aia Dingin, pemerintah menyalurkan 3 ton beras, 1.200 kilogram gula pasir, dan 1.200 liter minyak goreng kemasan kepada 600 kepala keluarga yang tersebar di 7 jorong. Dua jorong di antaranya merupakan wilayah terdampak bencana.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu turun langsung menyerahkan bantuan beras kepada warga terdampak sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah.
“Ini bukan sekadar bantuan bahan pokok, tetapi wujud kebersamaan dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat di tengah kondisi sulit,” ungkap, Ny. Nia Jon Firman Pandu di hadapan warga yang mendatangi operasi pasar murah.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Kabupaten Solok, Rince Kusmaladewi menjelaskan bahwa paket sembako yang diterima masyarakat bukan bantuan gratis, melainkan subsidi harga dari pemerintah daerah.
Satu paket berisi 5 kilogram beras premium, 2 liter minyak goreng kemasan, dan 2 kilogram gula pasir dengan harga normal Rp.164.500. Namun masyarakat hanya membayar Rp.90.000, karena 47 persen biaya ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Selisih sebesar Rp.74.500 per paket dibayarkan langsung oleh pemerintah daerah kepada penyedia. Ini bentuk kehadiran pemerintah untuk menekan dampak lonjakan harga,” jelas, Rince Kusmaladewi.
Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok, Radiyatul Hayat mengatakan, bahwa Operasi Pasar Murah dilaksanakan sebagai respon pemerintah terhadap lonjakan harga bahan pokok akibat bencana alam serta meningkatnya kebutuhan menjelang hari besar keagamaan.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau, meskipun kondisi pasar sedang tidak stabil,” ujar, Radiyatul Hayat.
Sepanjang tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Solok telah menyalurkan 2.028 paket bahan pokok bersubsidi, dengan total distribusi sekitar 10 ton beras premium, lebih dari 4.000 liter minyak goreng kemasan, dan lebih dari 4.000 kilogram gula pasir di enam nagari.
Apresiasi juga disampaikan oleh Pemerintah Nagari Aia Dingin. Plt. Wali Nagari H. Heril Wandi. S.Pd.I., yang mewakili lebih kurang 30 ribu jiwa masyarakat, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Solok atas perhatian dan kepeduliannya.
Menjelang berakhirnya kegiatan, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Semoga ke depan kami tetap bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Seluruh masyarakat untuk tetap sabar, saling membantu dan waspada terhadap potensi bencana lanjutan,” ujar, Ny. Nia Jon Firman Pandu. (kmnf.kab.slk/rey)