• December 17, 2025

Pemko Solok Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Untuk Kendalikan Inflasi

Eksposrakyat.com – Wakil Wali Kota Solok, H. Suryadi Nurdal, SH melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) daring Pengendalian Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, Senin (13/10/2025) di E-Gov Monitoring Room (EMR) Balai Kota Solok, Sumatra Barat.

Dalam daring tersebut, Pemerintah Kota Solok menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pengendalian inflasi. Langkah pengendalian melibatkan lintas sektor dan memperkuat peran TPID Kota Solok dalam menjaga stabilitas harga.

Menurut, Wakil Wali Kota Solok, H. Suryadi Nurdal Pemerintah Kota Solok akan terus memantau dinamika harga dan memastikan intervensi yang cepat pada komoditas strategis seperti beras, cabai, dan ayam.

“Menjaga stabilitas harga juga akan mendukung tetap stabilnya daya beli masyarakat yang ada di daerah Kota Solok,” ungkap, H. Suryadi Nurdal kepada Mendagri.

Selain kebijakan tersebut, Pemerintah Kota Solok juga telah melakukan tindakan nyata dengan menggelar Pasar Murah Gerakan Pangan Murah. Pasar Murah merupakan langkah dalam mencegah lonjakan harga karena terbatasnya pasukan bahan sembako.

“Rakor ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemerintah daerah, termasuk Kota Solok, untuk memperkuat strategi pengendalian inflasi, serta meningkatkan ketahanan pangan, serta memastikan keberlanjutan dukungan terhadap program nasional perumahan rakyat,” sebut, H. Suryadi Nurdal.

Sementara itu, Mendagri, Tito Karnavian menerangkan, tingkat inflasi nasional meningkat dari 2,31% pada Agustus menjadi 2,65% pada September (year-on-year). Kenaikan dipicu meningkatnya harga komoditas makanan, minuman, tembakau, serta layanan perawatan pribadi, dengan fokus pada lonjakan harga cabai merah dan daging ayam.

Beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, mencatatkan kenaikan tertinggi dalam Indeks Perubahan Harga (IPH) akibat lonjakan harga cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. Sebanyak 17 provinsi mengalami peningkatan IPH, sementara 21 provinsi lainnya tercatat mengalami penurunan.

“Kondisi ini menunjukkan adanya tantangan ekonomi yang membutuhkan langkah-langkah strategis, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan akses yang merata terhadap komoditas penting di seluruh wilayah Indonesia,” ujar, Tito Karnavian menerangkan dalam rakor tersebut. (rey/abk)

 

Read Previous

Wali Kota Solok Dampingi Zigo Rolanda Tinjau Lokasi SPAM dan Pengendalian Banjir Batang Lembang

Read Next

Wali Kota Solok Sambut Kunjungan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Rangka Kampung Bebas Narkoba

Leave a Reply

Most Popular