Eksposrakyat.com – Bupati diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solok, Medison evaluasi pencapaian PBBP2 dan Optimalisasi PAD dari PBBP2 melalui System Pendataan PBBP2 Berbasiskan GIS dan Sosialisasi Kendaraan Bermotor Yang Tidak Daftar Ulang di Wilayah Kabupaten Solok, Selasa (03/09/2024) di Gedung Solinda, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Selain Sekdakab Solok juga tampak hadir, Kepala Bapenda Sumbar diwakili oleh Kepala Bidang Sistem Informasi, Ahmad Suhendri, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Syafrudin, Asisten III Sekdakab Solok, Editiwarman, Kepala BKD Kabupaten Solok, Indra Gusnadi beserta Jajaran, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Solok, Wali Nagari se Kabupaten Solok dan Kepala Jorong beserta Operator PBB di Nagari.
Kepala Bidang Pendapatan Daerah BKD Kabupaten Solok, Rince Kusmala Dewi menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena masih belum tercapainya target PBBP2 di Kabupaten Solok sesuai dengan target yang ditetapkan awal tahun, serta tingginya penunggakan atas pajak kendaraan bermotor yang tidak daftar ulang di wilayah Kabupaten Solok.
Tujuan kegiatan ini dilaksanakan agar dapat memotivasi nagari, beserta tenaga pemungut PBB di Jorong, untuk melakukan gerakan bersama secara serentak di bulan September ini dalam mencapai target PBBP2.
Selain itu juga bertujuan untuk memfasilitasi kerjasama kepada Samsat Arosuka dan Bapenda Provinsi dalam melakukan validasi penyampaian teguran serta penagihan pajak kendaraan bermotor yang tidak daftar ulang.
“Dapat kami laporkan untuk PBBP2 kita sampai hari ini baru ditingkat 32,59%. Adapun Nagari yang lunas 100 % diantaranya, Nagari Labuah Panjang, Nagari Pasilihan, Nagari Sibarambang, Simanau, Indudur, Siaro aro, dan Nagari Bukit Bais,” ungkap, Rince Kusmala Dewi kepada Sekdakab Solok.
“Maka dari itu, untuk mendorong pencapaian PBBP2 pada bulan September ini, kami mohon kepada Bapak / Ibu Jorong agar mengoptimalkan lagi untuk penagihan PBBP2 di wilayahnya masing masing,” himbaunya.
Sementara, Bupati Solok diwakili Sekdakab Solok, Medison mengatakan, bahwa pada hakekatnya NKRI ini yang menjabarkan fungsi – fungsi pemerintahan, pelayanan dan komunikasi kepada masyarakat adalah bapak ibu semua.
Oleh karena itu, ini merupakan moment yang sangat penting karena bapak ibu adalah orang yang memegang peranan dalam mensukseskan program program yang ada di Pemerintahan Kabupaten Solok.
“Pada hari ini kita akan membahas tentang PBB, sebagaimana kita ketahui Kabupaten Solok merupakan salah satu Kabupaten terluas di Sumatera Barat, maka dari itu pembayaran PBB kita di Kabupaten Solok masih belum mencapai target dikarenakan medan dan jalan, serta jarak tempuh beberapa daerah yang sulit untuk di akses,” jelas, Medison.
“Maka dari itu pada kesempatan ini kita berharap kepada petugas / operator PBB untuk lebih giat lagi dalam mengumpulkan PBB sehingga target kita dapat tercapai pada tahun ini. Pada tahun ini kita menargetkan sebesar 80 % pembayaran PBB,” tambahnya.
“Kami juga menekankan kepada ASN yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, bagi yang belum melunasi PBB nya untuk segera melunasinya, karena kita harus menjadi contoh bagi masyarakat kita,” ujar, Medison dengan tegas.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Kendaraan Bermotor Yang Tidak Daftar Ulang di Wilayah Kab. Solok oleh Kepala Bapenda Sumbar diwakili oleh Kepala Bidang Sistem Informasi, Ahmad Suhendri. (kmnf.kab.slk/rey)
Discussion about this post