Eksposrakyat.com – Setelah sebelumnya hadir pada Gebyar Vaksinasi di SMPN 5 Kota Solok, Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Dr.Ramadhani Kirana Putra kembali turun kelapangan meninjau vaksinasi, Kamis (30/9/2021) di SMPN 1 Kota Solok, SMPN 2 Kota Solok, SMPN 3 Kota Solok, SMPN 4 Kota Solok, serta SMPN 6 Kota Solok.
Pada kesempatan itu, Wawako Solok yang didampingi oleh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Hj. Rosavella YD dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Ardinal juga meninjau proses Belajar Mengajar secara tatap muka di SDN 21 Pasar Pandan dan Air Mati.
Kedatangan Wawako Solok ke setiap sekolah-sekolah tersebut, guna memberikan semangat kepada para murid, wali murid serta majelis guru di seluruh sekolah yang ada di daerah ini.
Kunjungan Wawako Solok disambut antusias luar biasa dari para murid dan wali murid yang mengikuti program vaksinasi ini. Wawako juga berharap agar kunjungan ini menjadi pemicu semangat untuk para murid agar kembali lagi menjalankan proses belajar mengajar tatap muka setelah di vaksin.
Wawako Solok, Dr.Ramadhani Kirana Putra dalam himbauannya mengatakan, bahwa program vaksinasi ini untuk menyelamatkan masyarakat. Dirinya juga berharap agar dengan vaksinasi ini, Kota Solok akan terbebas dari pandemi Covid-19.
“Para murid dan Bapak/Ibuk wali murid jangan sampai takut divaksin dan termakan isu Hoax. Semoga vaksinasi di Kota Solok dapat berhasil mencapai target, dan sekolah tatap muka akan berjalan lancar nantinya,” harap, Dr.Ramadhani Kirana Putra.
“Murid dan para majelis guru harus selalu semangat, agar pendidikan kita berlangsung lancar dan aman seperti sediakala. Apabila sudah vaksin pertama, seluruh masyarakat juga harus melaksanakan vaksin kedua. Karena kalau cuma 1 kali vaksin saja juga tidak akan berarti,” himbaunya.
Wawako Solok pada kesempatan juga memastikan, bahwa Pemerintah Kota Solok akan senantiasa memperhatikan seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Solok tanpa tebang pilih.
“Kami dari Pemerintah Kota Solok berjanji setiap sekolah di Kota Solok pastinya akan disama ratakan, pemerintah tidak akan mendiskriminasi antara satu sekolah dengan sekolah lainnya,” ujar, Dr.Ramadhani Kirana Putra dengan tegas. (arbi)