Eksposrakyat.com – Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Solok yang telah ditetapkan, pihak pemerintah daerah telah melibatkan banyak pihak agar program yang dilahirkan menyentuh kepentingan masyarakat. Hal itu disampaikan, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian, Rabu (09/6/2021) di ruang kerjanya Balaikota Solok.
Menurut Wali Kota Solok itu, program yang berkaitan dengan upaya peningkatan perekonomian masyarakat menjadi salah satu perhatian bagi pemerintah Kota Solok. Untuk itu, Program yang dilahirkan harus betul-betul menyentuh dan menggerakkan roda perekonomian.
“Tidak hanya melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akan tetapi instansi vertikal, BUMN, Organisasi Masyarakat (Ormas), LSM dan tokoh masyarakat juga ikut dilibatkan,” sebut, H. Zul Elfian.
Dalam masa kepemimpinan Zul Elfian-Rahmadhani Kirana Putra, penyusunan RKPD Pemerintah daerah kota Solok tentunya juga merujuk pada arah visi dan misi yang ditetapkan, sebagai titik acuan pembanguan lima tahun mendatang.
Dalam rencana kerja yang disepakatipun berlandaskan pada kepentingan masyarakat, sehingga pembangunan yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Solok.
Namun disisi lain, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian juga mengingatkan pentingnya sinergitas antar OPD dalam pelaksanaan program dan kegiatan dilingkungan Pemerintah Kota Solok.
“Percapaian sasaran atas kegiatan yang telah direncanakan harus terukur. Kami berterima kasih atas yang dilaksanakan seluruh OPD, namun tetap kami mengharapkan kita semua jangan pernah berhenti berbuat untuk kota ini,” kata, H. Zul Elfian.
Sedangkan, untuk upaya peningkatan kemajuan daerah, Wali Kota Solok kembali mengingatkan seluruh OPD untuk tidak berhenti berinovasi dan jangan pernah merasa puas dengan yang telah dicapai.
Adapun berkaitan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Wali Kota Solok juga menyampaikan bahwa masih banyak program kegiatan yang harus di pacu pencapaiannya, sementara dana yang dimiliki terbatas.
“Pemerintah daerah juga tetap berusaha mencari peluang untuk penambahan dana dari pemerintah pusat maupun propinsi mengingat kebutuhan daerah untuk pendanaan, dan tidak cukup didanai oleh APBD semata. Kami minta semua OPD dapat memahami kondisi keuangan kita, untuk itu agar semua OPD agar mampu menentukan prioritas program sesuai dengan RPJMD,” ujar, H. Zul Elfian. (Arbi)